Ketika membeli mobil bekas, salah satu hal yang paling di waspadai adalah mobil bekas banjir. Meskipun tidak semuanya, namun secara umum mobil bekas banjir lebih dihindari karena beragam kendala dan keluhan yang suka muncul belakangan setelah pembayaran dilakukan.
Ya, hal ini lantaran mobil bekas banjir membutuhkan biaya dan perbaikan yang cukup banyak, apalagi jika perbaikan dilakukan pada bengkel resmi. Oleh karenanya , sebagian mobil yang terkena banjir tesebut kerap di perbaiki dengan biaya seminimal mungkin untuk kemudian dijual kembali.
Perbaikan yang minim ini tentunya tidak semua masalah di mobil bisa tuntas, acapkali di "akal-akalin" adalah solusi cepat agar mobil cepat laku terjual. Nah, sebagai calon pembeli, bersikap waspada terhadap mobil-mobil bekas banjir tentu menjadi sebuah keharusan agar tidak rugi di kemudian hari.
Lantas bagaimana ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diketahui meskipun mobil tersebut sudah lama di perbaiki dari rendaman banjir ? Pada artikel berikut ini, Ombro akan menginformasikan beberapa ciri mobil bekas banjir yang perlu diketahui...
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang paling sangat terasa adalah tercium aroma bau tak sedap di dalam kabin. Bau tak sedap akibat banjir biasanya memiliki ciri khas yang cukup mudah dikenali. Bau tak sedap pada mobil bekas banjir ini mirip seperti bau yang timbul akibat kain basah yang terkena air lalu dibiarkan dalam waktu yang lama sehingga berbau.
Bau pada mobil bekas banjir ini umumnya termasuk yang sangat sulit dihilangkan karena munculnya dari seluruh bagian interior mobil yang pernah terendam banjir.
Umumnya, banyak pemilik mobil bekas banjir ini membubuhkan beragam parfum mobil hingga kopi bubuk yang dipercaya mampu mengusir bau tak sedap ini. Namun, bau tak sedap bekas banjir ini umumnya tetap bisa tercium kembali setelah efek wangi dari parfum mobil menghilang.
Jadi, ketika ada mobil-mobil yang dijual dengan parfum kendaraan yang cukup menyengat sebaiknya waspada jikalau mobil tersebut bekas terendam banjir.
Ciri-ciri mobil bekas banjir selanjutnya yang perlu sobat waspadai ketika ingin membeli mobil bekas adalah adanya noda jamur dan endapan kotoran bekas lumpur yang kerap terlihat di bagian dalam mobil.
Noda lumpur yang tertinggal didalam interior mobil umumnya kerap sulit dihilangkan, jikapun bisa, biasanya masih bisa di temukan pada beberapa bagian yang cukup tersembunyi, seperti contohnya pada bagian dalam kisi-kisi AC, kabel-kabel di sekitar bawah dashboard (baik pada sisi pengemudi ataupun penumpang), speaker door trim sisi kanan atau kiri, atau pada socket-socket penyambung komponen elektronik seperti ECU, tape mobil, dan lain-lain.
Kondisi endapan lumpur yang mengering pada bagian-bagian tersebut diatas, umumnya berwarna coklat muda, kering dan jika diusap akan berbekas seperti warna bata merah. Selain endapan lumpur, noda jamur juga kerap tampak pada bagian dashboard mobil.
Noda jamur ini merupakan efek jika mobil banjir tidak segera dibersihkan lebih dari 3 hari. Umumnya noda jamur akan menyerang pada bagian interior seperti lingkar setir, jok mobil, panel dashboard, hingga ke kaca bagian dalam.
Ketika sobat melihat bercak-bercak bekas noda jamur tersebut, sebaiknya teliti kembali bagian lainnya untuk memastikan apakah mobil bekas banjir atau bukan
Selain noda jamur dan bekas endapan lumpur, ciri-ciri mobil bekas banjir selanjutnya adalah munculnya karat pada bagian-bagian mobil cukup sulit berkarat jika bukan karena terendam banjir.
Seperti contohnya karat yang muncul pada bagian atas pedal rem, pedal gas dan pedal kopling, karat pada pilar bagian bawah, karat pada rangka panel dashboard bagian tengah, bahkan karat yang muncul pada lantai mobil bagian dalam.
Untuk memeriksanya angkat sedikit karpet mobil hingga sedikit terlihat bagian lantainya. Perhatikan apakah terdapat karat atau kotoran lumpur disekitarnya ? jika ya, kemungkinan besar mobil bekas terendam banjir.
Selain itu, karat juga bisa ditemukan pada bagian-bagian luar kendaraan, namun karat yang terjadi di bagian luar belum terlalu bisa digunakan sebagai ciri-ciri mobil bekas banjir. Jika sobat ingin memeriksanya, perhatikan pada bagian dalam lampu-lampu mobil dan pada bagian kisi-kisi udara dekat wiper. Apakah terdapat kotoran bekas endapan lumpur ?
Jika pada bagian dalam lampu-lampu mobil dan bagian dalam kisi kisi udara dekat wiper terdapat kotoran endapan lumpur, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa mobil bekas terendam banjir. Teliti lagi bagian yang lain untuk memastikan apakah mobil ini mobil bekas banjir atau tidak.
Baca juga :
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang selanjutnya adalah ketika muncul embun pada seluruh atau sebagian kaca di bagian dalam kabin saat mobil di parkir di tempat yang panas. Kondisi ini umumnya kerap terjadi jika mobil belum lama diperbaiki dan di bersihkan dari bekas-bekas rendaman banjir.
Kabin mobil bekas banjir umumnya akan menjadi lembab sehingga udara yang lembab tersebut mudah menguap dan berubah menjadi embun yang menempel pada kaca dan interior mobil lainnya. Terlebih jika saat parkir ditempat panas dan seluruh kaca jendela di tutup semua.
Untuk mobil yang memang sudah lama di jemur, dikeringkan, dan diangin-anginkan, kemunculan embun dari dalam kabin saat panas umumnya sudah jarang terjadi, namun hawa lembab di kabin umumnya kerap masih terasa.
Ciri-ciri mobil bekas banjir berikutnya yang ombro ketahui adalah adanya kerusakan fungsi pada peralatan elektronik mobil. Ya, peralatan elektronik di mobil sangat rentan dengan air, apalagi jika sampai terendam oleh banjir yang kerap mengandung lumpur dan material lainnya.
Peralatan elektronik yang kerap mengalami gangguan fungsi dan kerja biasanya di sisakan pada komponen-komponen yang tidak terlalu penting seperti pada power window, radio tape, atau pada power outlet.
Meskipun begitu, tetap perhatikan kejanggalan yang terjadi aibat kerusakan fungsi peralatan elektronik mobil melalui meter cluster di dashboard mobil. Umumnya, peralatan elektronik yang penting bagi mesin dan pengemudian bisa dipantau dan terlihat dari meter cluster berupa nyala lampu indikator.
Jika ditemukan nyala lampu pada indikator meter cluster seperti EPS (elektronik power steering), ABS (anti lock brake system), SRS (suplemental restraint system) dan lain lainnya, maka sebaiknya waspada jika mobil tersebut pernah terendam banjir.
Ya, hal ini lantaran mobil bekas banjir membutuhkan biaya dan perbaikan yang cukup banyak, apalagi jika perbaikan dilakukan pada bengkel resmi. Oleh karenanya , sebagian mobil yang terkena banjir tesebut kerap di perbaiki dengan biaya seminimal mungkin untuk kemudian dijual kembali.
Perbaikan yang minim ini tentunya tidak semua masalah di mobil bisa tuntas, acapkali di "akal-akalin" adalah solusi cepat agar mobil cepat laku terjual. Nah, sebagai calon pembeli, bersikap waspada terhadap mobil-mobil bekas banjir tentu menjadi sebuah keharusan agar tidak rugi di kemudian hari.
Lantas bagaimana ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diketahui meskipun mobil tersebut sudah lama di perbaiki dari rendaman banjir ? Pada artikel berikut ini, Ombro akan menginformasikan beberapa ciri mobil bekas banjir yang perlu diketahui...
1. Tercium aroma bau tak sedap di dalam kabin
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang paling sangat terasa adalah tercium aroma bau tak sedap di dalam kabin. Bau tak sedap akibat banjir biasanya memiliki ciri khas yang cukup mudah dikenali. Bau tak sedap pada mobil bekas banjir ini mirip seperti bau yang timbul akibat kain basah yang terkena air lalu dibiarkan dalam waktu yang lama sehingga berbau.
Bau pada mobil bekas banjir ini umumnya termasuk yang sangat sulit dihilangkan karena munculnya dari seluruh bagian interior mobil yang pernah terendam banjir.
Umumnya, banyak pemilik mobil bekas banjir ini membubuhkan beragam parfum mobil hingga kopi bubuk yang dipercaya mampu mengusir bau tak sedap ini. Namun, bau tak sedap bekas banjir ini umumnya tetap bisa tercium kembali setelah efek wangi dari parfum mobil menghilang.
Jadi, ketika ada mobil-mobil yang dijual dengan parfum kendaraan yang cukup menyengat sebaiknya waspada jikalau mobil tersebut bekas terendam banjir.
2. Terdapat noda jamur dan endapan kotoran bekas lumpur
Ciri-ciri mobil bekas banjir selanjutnya yang perlu sobat waspadai ketika ingin membeli mobil bekas adalah adanya noda jamur dan endapan kotoran bekas lumpur yang kerap terlihat di bagian dalam mobil.
Noda lumpur yang tertinggal didalam interior mobil umumnya kerap sulit dihilangkan, jikapun bisa, biasanya masih bisa di temukan pada beberapa bagian yang cukup tersembunyi, seperti contohnya pada bagian dalam kisi-kisi AC, kabel-kabel di sekitar bawah dashboard (baik pada sisi pengemudi ataupun penumpang), speaker door trim sisi kanan atau kiri, atau pada socket-socket penyambung komponen elektronik seperti ECU, tape mobil, dan lain-lain.
Kondisi endapan lumpur yang mengering pada bagian-bagian tersebut diatas, umumnya berwarna coklat muda, kering dan jika diusap akan berbekas seperti warna bata merah. Selain endapan lumpur, noda jamur juga kerap tampak pada bagian dashboard mobil.
Noda jamur ini merupakan efek jika mobil banjir tidak segera dibersihkan lebih dari 3 hari. Umumnya noda jamur akan menyerang pada bagian interior seperti lingkar setir, jok mobil, panel dashboard, hingga ke kaca bagian dalam.
Ketika sobat melihat bercak-bercak bekas noda jamur tersebut, sebaiknya teliti kembali bagian lainnya untuk memastikan apakah mobil bekas banjir atau bukan
3. Terlihat karat pada bagian dalam dan luar mobil
Selain noda jamur dan bekas endapan lumpur, ciri-ciri mobil bekas banjir selanjutnya adalah munculnya karat pada bagian-bagian mobil cukup sulit berkarat jika bukan karena terendam banjir.
Seperti contohnya karat yang muncul pada bagian atas pedal rem, pedal gas dan pedal kopling, karat pada pilar bagian bawah, karat pada rangka panel dashboard bagian tengah, bahkan karat yang muncul pada lantai mobil bagian dalam.
Untuk memeriksanya angkat sedikit karpet mobil hingga sedikit terlihat bagian lantainya. Perhatikan apakah terdapat karat atau kotoran lumpur disekitarnya ? jika ya, kemungkinan besar mobil bekas terendam banjir.
Selain itu, karat juga bisa ditemukan pada bagian-bagian luar kendaraan, namun karat yang terjadi di bagian luar belum terlalu bisa digunakan sebagai ciri-ciri mobil bekas banjir. Jika sobat ingin memeriksanya, perhatikan pada bagian dalam lampu-lampu mobil dan pada bagian kisi-kisi udara dekat wiper. Apakah terdapat kotoran bekas endapan lumpur ?
Jika pada bagian dalam lampu-lampu mobil dan bagian dalam kisi kisi udara dekat wiper terdapat kotoran endapan lumpur, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa mobil bekas terendam banjir. Teliti lagi bagian yang lain untuk memastikan apakah mobil ini mobil bekas banjir atau tidak.
Baca juga :
4. Muncul embun pada kaca dari dalam kabin
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang selanjutnya adalah ketika muncul embun pada seluruh atau sebagian kaca di bagian dalam kabin saat mobil di parkir di tempat yang panas. Kondisi ini umumnya kerap terjadi jika mobil belum lama diperbaiki dan di bersihkan dari bekas-bekas rendaman banjir.
Kabin mobil bekas banjir umumnya akan menjadi lembab sehingga udara yang lembab tersebut mudah menguap dan berubah menjadi embun yang menempel pada kaca dan interior mobil lainnya. Terlebih jika saat parkir ditempat panas dan seluruh kaca jendela di tutup semua.
Untuk mobil yang memang sudah lama di jemur, dikeringkan, dan diangin-anginkan, kemunculan embun dari dalam kabin saat panas umumnya sudah jarang terjadi, namun hawa lembab di kabin umumnya kerap masih terasa.
5. Kerusakan fungsi pada peralatan elektronik mobil
Ciri-ciri mobil bekas banjir berikutnya yang ombro ketahui adalah adanya kerusakan fungsi pada peralatan elektronik mobil. Ya, peralatan elektronik di mobil sangat rentan dengan air, apalagi jika sampai terendam oleh banjir yang kerap mengandung lumpur dan material lainnya.
Peralatan elektronik yang kerap mengalami gangguan fungsi dan kerja biasanya di sisakan pada komponen-komponen yang tidak terlalu penting seperti pada power window, radio tape, atau pada power outlet.
Meskipun begitu, tetap perhatikan kejanggalan yang terjadi aibat kerusakan fungsi peralatan elektronik mobil melalui meter cluster di dashboard mobil. Umumnya, peralatan elektronik yang penting bagi mesin dan pengemudian bisa dipantau dan terlihat dari meter cluster berupa nyala lampu indikator.
Jika ditemukan nyala lampu pada indikator meter cluster seperti EPS (elektronik power steering), ABS (anti lock brake system), SRS (suplemental restraint system) dan lain lainnya, maka sebaiknya waspada jika mobil tersebut pernah terendam banjir.