Sistem rem pada mobil merupakan salah satu sistem vital yang diperlukan pada kendaraan. Sistem rem ini menjadi bagian penting untuk mengendalikan kecepatan dan laju kendaraan, bahkan untuk menghentikan laju kendaraan secara aman dan nyaman.
Karena begitu pentingnya rem pada kendaraan ini, maka perawatan, perbaikan dan pemeliharaan untuk sistem rem ini menjadi poin penting agar terhindar dari masalah rem blong yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Ya, rem blong menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yag cukup banyak terjadi di jalan raya.
Lantas apa saja yang menjadi penyebab rem blong pada mobil ini? Berikut akan ombro informasikan penyebab-penyebab rem blong yang sering terjadi pada mobil, simak penyebabnya dibawah berikut..
Penyebab rem blong yang paling sering terjadi adalah akibat adanya udara palsu di dalam saluran minyak rem. Penyebab munculnya udara palsu ini umumnya terjadi akibat pemakaian rem terus menerus yang mengakibatkan minyak rem dalam caliper rem menjadi ikut panas dan mendidih.
Minyak rem yang mendidih akan menimbulkan uap serta gelembung udara yang akan terjebak didalam saluran minyak rem. Gelembung udara yang terjebak ini bisa membuat tekanan hirdolik dari master rem menuju ke caliper rem menjadi lemah . Akibatnya rem tidak dapat bekerja dengan maksimal hingga menjadi blong.
Penyebab rem blong selanjutnya adalah kampas rem habis dan aus. Kampas rem yang habis dan aus menyebabkan daya pengereman berkurang drastis. Kampas rem yang habis dan aus ini tidak dapat menahan laju putaran cakram/tromol dengan baik sehingga rem menjadi blong.
Kampas rem yang habis dan aus sehingga dapat menjadi penyebab rem menjadi blong ini umumnya ditandai dengan munculnya suara berisik keras seperti gesekan antara besi dengan besi saat pedal rem di tekan.
Minyak rem kotor juga bisa menjadi penyebab rem blong. Minyak rem yang kotor ini kerap mengandung kotoran berupa lumpur yang mengendap di seluruh saluran sistem rem seperti pada bagian caliper atau wheel cylinder rem, selang dan pipa rem serta pada master rem atas.
Kotoran yang terkandung didalam minyak rem ini dapat menyumbat serta membuat tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi kurang atau tidak ada sama sekali. Akibatnya komponen piston menjadi tidak mau bergerak untuk menekan kampas rem.
Seal master rem yang rusak juga bisa menjadi penyebab rem blong. Master rem berfungsi untuk mengubah gerak mekanikal dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Proses mengubah gerak mekanikal menjadi teanan hidrolik ini dilakukan oleh seal pada master rem.
Ketika seal master rem rusak, maka proses pengubahan gerak mekanik menjadi tekanan hidrolik tidak dapat dilakukan dengan baik, akibatnya rem menjadi blong.
Penyebab rem blong selanjutnya adalah booster rem jebol. Booster rem berfungsi untuk meningkatkan daya tekan dari pedal ke master rem. Dengan adanya booster rem maka tenaga yang dibuthkan untuk menekan pedal rem agar mobil bisa mengerem dengan sempurna menjadi lebih ringan dan nyaman digunakan.
Booster rem yang jebol akan mengakibatkan pedal rem menjadi keras saat di injak. Hal ini secara langsung akan mengurangi daya pengereman secara signifikan sehingga rem menjadi blong.
Baca juga :
Terjadinya kebocoran minyak rem pada sistem rem juga bisa membuat rem menjadi blong. Tentu sdah kita pahami bahwa untuk rem menggunkan tekanan hidrolik untuk membantu menekan kampas rem ke dining tromol ataupun cakram guna mengurangi laju kecepatan roda.
Bocornya minyak rem tentu saja akan menghabiskan cairan hidrolik dalam saluran rem. Kondisi ini jelas akan menghilangkan tekanan hidrolik dalam saluran rem shingga piston rem tidak dapat bergerak dan rem tidak dapat berkerja. Akibatnya rem menjadi blong.
Selain itu, jika kebocoran minyak rem ini mengenai permukaan kampas rem dan dinding tromol / cakram, maka hal ini juga bisa membuat rem blong akibat licinnya masing-masing permukaan yang digunakan untuk pengereman.
Piston rem berfungsi untuk menekan kampas rem sehingga kampas rem bisa menekan cakram/dinding tromol. Saat pedal rem di tekan, maka piston rem akan bergerak maju menekan kampas.
Ketika piston rem rusak, maka piston rem tidak dapat mendorong kampas rem untuk menjepit dinding tromol ataupun cakram. Akibatnya tidak terjadi pengereman dan rem dianggap blong.
Kerusakan piston rem umumnya terjadi akibat dinding-dinding piston berkarat. Karat yang terjadi kerap menyumbat dan membuat piston macet sehingga tidak dapat bergerak lancar.
Demikianlah artikel tentang penyebab rem blong yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Karena begitu pentingnya rem pada kendaraan ini, maka perawatan, perbaikan dan pemeliharaan untuk sistem rem ini menjadi poin penting agar terhindar dari masalah rem blong yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Ya, rem blong menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yag cukup banyak terjadi di jalan raya.
Lantas apa saja yang menjadi penyebab rem blong pada mobil ini? Berikut akan ombro informasikan penyebab-penyebab rem blong yang sering terjadi pada mobil, simak penyebabnya dibawah berikut..
1. Ada udara palsu dalam saluran minyak rem (vapour lock)
Penyebab rem blong yang paling sering terjadi adalah akibat adanya udara palsu di dalam saluran minyak rem. Penyebab munculnya udara palsu ini umumnya terjadi akibat pemakaian rem terus menerus yang mengakibatkan minyak rem dalam caliper rem menjadi ikut panas dan mendidih.
Minyak rem yang mendidih akan menimbulkan uap serta gelembung udara yang akan terjebak didalam saluran minyak rem. Gelembung udara yang terjebak ini bisa membuat tekanan hirdolik dari master rem menuju ke caliper rem menjadi lemah . Akibatnya rem tidak dapat bekerja dengan maksimal hingga menjadi blong.
2. Kampas rem habis dan aus
Penyebab rem blong selanjutnya adalah kampas rem habis dan aus. Kampas rem yang habis dan aus menyebabkan daya pengereman berkurang drastis. Kampas rem yang habis dan aus ini tidak dapat menahan laju putaran cakram/tromol dengan baik sehingga rem menjadi blong.
Kampas rem yang habis dan aus sehingga dapat menjadi penyebab rem menjadi blong ini umumnya ditandai dengan munculnya suara berisik keras seperti gesekan antara besi dengan besi saat pedal rem di tekan.
3. Minyak rem kotor dan berlumpur
Minyak rem kotor juga bisa menjadi penyebab rem blong. Minyak rem yang kotor ini kerap mengandung kotoran berupa lumpur yang mengendap di seluruh saluran sistem rem seperti pada bagian caliper atau wheel cylinder rem, selang dan pipa rem serta pada master rem atas.
Kotoran yang terkandung didalam minyak rem ini dapat menyumbat serta membuat tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi kurang atau tidak ada sama sekali. Akibatnya komponen piston menjadi tidak mau bergerak untuk menekan kampas rem.
4. Seal master rem rusak
Seal master rem yang rusak juga bisa menjadi penyebab rem blong. Master rem berfungsi untuk mengubah gerak mekanikal dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Proses mengubah gerak mekanikal menjadi teanan hidrolik ini dilakukan oleh seal pada master rem.
Ketika seal master rem rusak, maka proses pengubahan gerak mekanik menjadi tekanan hidrolik tidak dapat dilakukan dengan baik, akibatnya rem menjadi blong.
5. Booster rem jebol
Penyebab rem blong selanjutnya adalah booster rem jebol. Booster rem berfungsi untuk meningkatkan daya tekan dari pedal ke master rem. Dengan adanya booster rem maka tenaga yang dibuthkan untuk menekan pedal rem agar mobil bisa mengerem dengan sempurna menjadi lebih ringan dan nyaman digunakan.
Booster rem yang jebol akan mengakibatkan pedal rem menjadi keras saat di injak. Hal ini secara langsung akan mengurangi daya pengereman secara signifikan sehingga rem menjadi blong.
Baca juga :
- Cara menghentikan laju mobil saat rem blong
- Masalah-masalah yang sering terjadi pada rem mobil
- Penyebab vapour lock di dalam saluran rem dan cara mengatasinya
6. Terjadi kebocoran minyak rem pada sistem rem
Terjadinya kebocoran minyak rem pada sistem rem juga bisa membuat rem menjadi blong. Tentu sdah kita pahami bahwa untuk rem menggunkan tekanan hidrolik untuk membantu menekan kampas rem ke dining tromol ataupun cakram guna mengurangi laju kecepatan roda.
Bocornya minyak rem tentu saja akan menghabiskan cairan hidrolik dalam saluran rem. Kondisi ini jelas akan menghilangkan tekanan hidrolik dalam saluran rem shingga piston rem tidak dapat bergerak dan rem tidak dapat berkerja. Akibatnya rem menjadi blong.
Selain itu, jika kebocoran minyak rem ini mengenai permukaan kampas rem dan dinding tromol / cakram, maka hal ini juga bisa membuat rem blong akibat licinnya masing-masing permukaan yang digunakan untuk pengereman.
7. Piston rem rusak
Piston rem berfungsi untuk menekan kampas rem sehingga kampas rem bisa menekan cakram/dinding tromol. Saat pedal rem di tekan, maka piston rem akan bergerak maju menekan kampas.
Ketika piston rem rusak, maka piston rem tidak dapat mendorong kampas rem untuk menjepit dinding tromol ataupun cakram. Akibatnya tidak terjadi pengereman dan rem dianggap blong.
Kerusakan piston rem umumnya terjadi akibat dinding-dinding piston berkarat. Karat yang terjadi kerap menyumbat dan membuat piston macet sehingga tidak dapat bergerak lancar.
Demikianlah artikel tentang penyebab rem blong yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil