DITYA SAPUJAGAD (JIN NAKULA) menurut cerita pedalangan Jawa adalah jin raksasa dari kesatrian Sawojajar, wilayah negara Mertani, sebuah kerajaan siluman yang dalam penglihatan mata biasa merupakan hutan belantara yang sangat angker. Ia mempunyai saudara kembar bernama Ditya Sapulebu yang tinggal di kesatrian Baweratalun. Ditya Sapujagad juga mempunyai tiga saudara seayah lain ibu masing-masing bernama : Prabu Yudhistira, raja jin negara Mertani, Arya Dandunwacana dari kesatrian Jodipati dan Arya Dananjaya yang tinggal di kesatrian Madukara.
Ditya Sapujagad sangat sakti. Ia memiliki Aji Purnamajati, yang berkhasiat : dapat mengerti dan mengingat dengan jelas pada semua peristiwa. Ketika hutan Mertani ditaklukan keluarga Pandawa, putra Prabu Pandu, raja negara Astina, Ditya Sapujagad maju perang mengahadapi Nakula, putra Prabu Pandu dengan Dewi Madrim. Setelah mengetahui Arya Dandunwacana manunggal dalam diri Bima dan Arya Dananjaya manunggal dalam diri Arjuna, Ditya Sapujagad yang dikalahkan oleh Pinten (Nama muda Nakula), ikut manuksma, manunggal/sejiwa dalam diri Nakula.
Sebelum meninggal, kepada Pinten, Ditya Sapujagad menyerahkan Aji Purnamajati dan kesatrian Sawojajar berikut seluruh balatentaranya dan Pinten berhak memakai nama Nakula.